Mengikuti kurikulum SMA Negeri 1
Purworejo yang mewajibkan
untuk melaksanakan observasi, maka pada tanggal 7 Mei 2013 diselenggarakan
outdoor curiulum. Observasi adalah pengamatan terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan
dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan yang sudah diketahui sebelumnya di dalam kelas.. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih
sekaligus meningkatkan minat siswa terhadap penelitian ilmiah.
Peserta
berkesempatan untuk mengunjungi Waduk Sempor dan PLTA, serta Goa Petruk.
Kegiatan yang diikuti oleh 288 siswa kelas X ini, yang dibagi menjadi 4
kelompok besar, yaitu Fisika, Kimia, Biologi, dan Geografi.
PLTA Sempor
PLTA Sempor berada di Desa Tanjung Seta, Sempor, Kebumen. PLTA yang mulai
beroperasi pada tahun
1980 ini, tidak dapat dimasuki oleh sembarang
orang, hanya orang-orang
yang memiliki izin khusus yang dapat
masuk.
Di
sini lah kelompok Fisika beraksi. Kelompok Fisika masuk ke dalam ruang
turbin dan generator. Di sana dijelaskan tentang sejarah berdirinya PLTA, mekanisme
kerja, kegunaan, dan masih banyak lagi.
PLTA yang
memiliki satu turbin ini
hanya dapat beroperasi pada musim hujan. Hal ini dikarenakan
pada musim kemarau air di Waduk Sempor tidak dipergunakan sebagai pengairan.
Pada musim tersebut, dimanfaatkan petugas untuk melakukan perawatan terhadap
mesin-mesin penunjang.
Pesona Alam
Perjalanan
dilanjutkan ke Waduk Sempor. Sempor adalah kampung kecil yang terletak di
Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Berada di dataran tinggi kurang lebih 30 meter
di atas permukaan laut, waduk ini memiliki pesona alam yang luar biasa.
Kelompok
Geografi mengamati keadaan alam sambil berwisata di Waduk Sempor. Mereka
mengkaji 10 konsep essential geografi.
Goa Petruk
Kelompok Geografi sibuk menghitung
jumlah anak tangga. Pda hitunga ke 255, mereka sampai di mutut Goa Petruk.
Kelompok Kimia tampak asyik meneliti dampak buruk air sadah. Kelompok Biologi
melakukan percobaan tentang ekosistem yang ada di luar dan di dalam goa. Sedangkan
Kelompok Fisika benar-benar berwisata di tempat ini.
Setelah menyelesaikan tugas, peserta
menelusuri goa bersama-sama. Sungguh, bau dari kotoran kelelawar sangat
menyengat hidung. Beberapa peserta tidak mau masuk ke dalam goa karena tidak
tahan dengan bau kotoran kelelawar tersebut.
Mengatasi
Makalah tanpa Masalah
Setelah
melaksanakan tugas sembari berwisata, setiap kelompok wajib membuat laporan
penelitian dalam bentuk makalah. Makalah yang sudah disusun siswa kemudian
dinilai dewan penguji yang terdiri atas Drs Gunawan Widyatmoko MM, Drs Suroto,
Dra Kusnapsiah, dan Hj Purborini MPd, dengan moderator Sunardi MPd di Ruang
Multimedia. Penilaian meliputi 3 unsur utama yaitu penyusunan makalah, teknik
presentasi, dan pertanggungjawaban ilmiah.
“Kegiatan ini sebagai salah satu
persiapan bagi siswa kami untuk mengikuti berbagai perlombaan, seperti OSN”
ujar kepala SMA Negeri 1 Purworejo, Dra Budiastuti Sumaryanti MPd dalam
amanatnya.
0 komentar:
Post a Comment